Jumat, 27 Juli 2012

Tuhan Tahu, Tapi Menunggu

Pict. from here
Bener banget, judul postingan saya kali ini sama seperti judul chapter ke 5 dari buku Sang Pemimpi, dari Bang Andrea Hirata. Bukan sedang ingin mereview isi buku tersebut, tapi saya hanya tertarik dengan judul "Tuhan Tahu, Tapi Menunggu".

Tanpa kita sadari, kadang kita justru tidak pernah sabar dalam menanti terkabulnya doa-doa dan harapan yang selama ini kita sampaikan padaNya. Kita jadi mudah sekali mengeluh bahkan protes ke Allah, jadi sering terlontar ungkapan kenapa begini dan bukan begitu, seandainya ini yang terjadi dan bukan itu. STOP!

Kata-kata itulah yang membuat kita jadi kurang bersyukur. Sabar, tegar, dan jangan menyerah. Allah pasti tau lelahmu. :)

Saat Dia menetapkanmu untuk berhenti, maka berhentilah. Karena ada saatnya nanti “lampu hijau” pada saat yang telah ditetapkanNya akan menuntunmu ke arah yang tepat dan aman untuk melangkah. Percayalah padaNya, karena DIA tahu, tapi menunggu. -mitayuniar

Kerena Dia tahu, tapi menunggu. Menunggu apa?
Tentunya menungggu saat yang tepat untuk mengabulkan doa-doa dan harapan kita. Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang kita butuhkan, bahkan gak kita mintapun setiap hari tetap saja dapat kita nikmati dalam helaan nafas sepanjang hari.

Akan ada saat dimana penantianmu akan menjadi berarti, karena setelah menunggu sekian lama apa yang kamu harapkan benar-benar nyata. Tentu kamu perlu bersyukur akan semua itu suatu saat nanti. -mitayuniar

Yakinlah bahwa Allah gak pernah meninggalkan kita sedetikpun. Kasih sayang Allah itu dapat kita rasakan dari detak jantung kita, helaan napas kita, begitu banyak anugerah Allah yang terkadang luput kita syukuri. Masa' baru dikasi ujian kesabaran oleh Allah sebentar aja, udah ngambek dan protes ke Allah kalau kita jadi gak mau berdoa lagi. Jangan yah! :)
Skali lagi tanamkan dalam hati kita bahwa Allah Maha Rahman dan Maha Rahiim, Dia pasti mendengar doa-doa dan harapan kita, dan akan mengabulkannya pada saatnya nanti. Kapan? Nantikan aja, karena Dia tahu, tapi menunggu..:)

Kamis, 19 Juli 2012

Mari Saling Memaafkan (Marhaban Ya Ramadhan ) ^^

Pict. from here
Betapa nyamannya berada di tengah kumpulan adik-adik kecil yang lucu ini. Betapa anggunnya sosok mereka, berceloteh tanpa rasa malu dan canggung mengungkapkan apa saja yang mereka ingin katakan. Melihat gadis-gadis kecil itu berbisik-bisik kemudian tertawa, entahlah apa yang mereka bicarakan. Yang pasti jauh dari masalah kesedihan, duka, apalagi galau. Bahkan mungkin kata-kata itu belum pernah mereka kenal sebelumnya. *Ya iyalah yaa,, masa' kecil-kecil udah galau :D*.

Di sudut lain saya mengamati *mengamati beda-beda tipis sama bengong mungkin yah*, jagoan-jagoan kecil disana sibuk memeragakan aksi laga mereka yang masih "amatir" yang hanya mereka tiru dari tokoh Super Hero favoritnya. Jujur aja saya merasa nyaman melihat keakraban yang ditunjukkan mereka, dengan pura-pura saling menendang, meninju. *semoga tetap pura-pura yaa* :D

Sementara itu tak jarang akan ada tangis terdengar, yah namanya juga anak-anak. Tangis dan tawa selalu berselang-seling di tengah keasyikan mereka bercengkrama. Cukup hanya dengan saling menyapa, kembali bersalaman, tersenyum simpul malu-malu. Lalu kembali tenggelam dengan aksi mereka, tak ada rasa dendam sama sekali. Karena mereka menganggap segala kesalahpahaman itu layaknya seperti sebuah game. 

Seperti sebuah game yang dengan mudahnya kembali ke awal hanya dengan menekan tombol reset. Hingga tangis dan pertengkaran kecil diantara mereka takkan pernah lekat dalam memori ingatan mereka, tersapu dengan senyum dan tawa riang dalam kebersamaan itu.

Jujur aja, kita sangat kalah dari bocah-bocah lucu ini. Kita yang orang dewasa ini terkadang begitu mementingkan ego kita pribadi, sehingga melupakan pentingnya mereset segala "luka" itu agar tak membekas  bahkan meninggalkan kekecewaan yang mendalam. Jadi haruskah kita belajar dari mereka apa itu memaafkan?
 
Apalagi momentum Ramadhan yang sebentar lagi menyapa, sangat pas digunakan untuk saling memaafkan. Gak perlu gengsi. Memaafkan ataupun dimaafkan dua-duanya sama-sama indah. Lebih indah rasanya menjalani ibadah pada Bulan Suci Ramadhan, tanpa adanya dendam, ataupun masih menyimpan amarah sama seseorang. Kebetulan juga, pagi tadi saya mendengar pengajian di TV, dimana seorang Ustadz yang memberi ceramah berkata "Sebelum memasuki Ramadhan sebaiknya kita sudah meminta maaf kepada orang tua yang paling utama, kerabat, sahabat, atau siapapun yang pernah tanpa sengaja kita lukai hatinya".
 
Untuk itu saya sebelumnya juga mau mengucapkan "Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan ". Yuk, kita sucikan hati dari prasangka, dari amarah, dan menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini dengan sebaik-baiknya. Insya Allah..:)
 
Marhaban Ya Ramadhan..:)

Senin, 16 Juli 2012

Everything Happen for a Reason


Saya percaya bahwa Allah itu sengaja dan tidak pernah tidak sengaja. Seseorang atau apapun itu dihadirkan di hidup saya atas sebuah alasan, dia menawarkan kebahagiaan juga kekecewaan, ada yang sesaat ada juga yang menetap, dia datang silih berganti meninggalkan canda tawa tak jarang juga menyisakan luka. Tapi saya percaya Allah sengaja membiarkan saya melalui berbagai ujian kesabaran, kegagalan, dan segala pernak-pernik kegalauan lainnya. Mungkin saya sedih, kecewa, bahkan terluka, tapi jauh di balik itu semua Allah telah mempersiapkan sesuatu yang indah.

Bersabarlah menanti. Karena sesuatu yang terbaik tidak selalu datang pada giliran pertama.

Apapun yang terjadi saat ini di hidup saya, sungguh saya sangat yakin Allah memiliki andil disana. Terntu saja hal ini adalah yang terbaik bagi saya, hanya saja saya yang belum menyadari semua itu.

"Yaa Rabbi, bendungan kecil di sudut mata ini biarlah hanya Engkau yang mengetahui,karena hamba percaya suatu saat nanti tangis gundah ini akan Engkau gantikan dengan tangis bahagia.Selama hamba percaya dan yakin selama itupula ada jalan terbaik yang Engkau persiapkan.:) "

Sejak dalam kandungan ibu, Allah telah memerintahkan malaikat untuk mencatat tentang sesuatu yang pasti terjadi dalam hidup kita. Kelahiran, jodoh, rezeki, dan ajal kita sudah ditetapkan. Subhanallah, begitu perhatiannya Allah masih belum terlahir ke dunia aja segala sesuatu itu telah ditetapkan untuk kita, kita hanya butuh usaha dan doa untuk dapat menjemput segala sesuatu yang telah tersurat dalam hidup kita. Yuk, berusaha lebih keras lagi dalam mencapai asa dan harapan yang selama ini telah kamu titipkan padaNya. Karena Allah lebih mengetahui apa yang terbaik buat kita, jadi bertawakallah setelah kamu selesai melakukan usaha.

Okay,,keep smile n keep khusnudzon to Allah..:)

Senin, 09 Juli 2012

S.A.B.A.R


Pict from here
Lagi-lagi lima huruf ajaib yang terangkai menjadi satu kata indah penuh makna itulah yang harus selalu saya “pelihara” dan “tanamkan” dalam hati dan pikiran saya.
Saat ikhtiar sudah kamu lakukan, lantas sabar dan tawakkal adalah kelanjutan sikap yang harus diambil. Berdoa padaNya, semoga Ia meridhoi segala ikhtiar yang kamu tempuh. Aamiin
Saat ada yang sekedar curhat, atas hidup ini yang terasa sulit, beban hidup yang terasa menghimpit, dan atas impian yang belum juga terwujud. Maka satu kata pamungkas itulah yang bisa saya hadirkan sebagai sentuhan manis di tengah kekalutan hatinya. Saat pada akhirnya mereka menjawab dengan ungkapan “sabar, sabar terus,,saya bosen! Mau sabar sampai kapan?!”

Jujur aja, saya gak lebih tau sampai kapan sabar itu harus kamu pelihara dalam dirimu. Apa dengan memilih mengeluh justru menyelesaikan masalah? Pastinya juga gak kan, jadi opsi yang paling tepat itu sudah pasti bersabar. Nantikan saja. Ingat, sesuatu yang terbaik itu gak selalu datang pada giliran pertama. Jadi, nantikan saja. :)
“...Mereka yang bersabarlah yang akan dicukupkan pahalanya tanpa batas” (QS: Az-Zumar :10)
Subhanallah, begitu besar balasan atas sikap sabar yang justru kita pilih ditengah kesulitan yang menerpa. Bukankah Allah gak pernah ingkar janji? Jadi kenapa justru gak percaya hikmah dan buah kesabaran itu pasti akan Allah jawab pada saatnya nanti. Pasti! :)
 

Just a little note ^_^ Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting