Rabu, 28 Maret 2012

Hey, Nona Manis

Hey, Nona manis...
Apapun yang kamu rasakan saat ini, sakitnya dibohongi, saat kepercayaan yang kamu berikan padanya dikhianati. Sekali lagi tanamkan dalam hatimu "Laa Tahzan"..

Laa tahzan innallahama'na (Jangan bersedih, Allah bersama kita)

Hey, Nona manis...
Jangan lagi mubazirkan air mata itu. Sudah cukup, air mata itu sudah terlalu sering menghiasi wajah manis itu. Menangislah saat ini jika ingin menangis, dan jika dengan menangis itu akan membuatmu lebih baik, "tapi setelah itu air matamu harus segera diseka ya, dan tersenyulah dengan senyuman termanis yang kamu miliki". 

Hey, Nona manis.
Ingatlah lagi, masa-masa dahulu yang telah kamu lalui. Lihatlah, betapa banyak waktu yang telah kamu biarkan berlalu. Cobalah untuk move on, jangan lagi menyesali segala yang telah terjadi dalam hidupmu, anggaplah semua itu sebagai kepingan puzzle perjalanan hidupmu yang memang harus dilalui. Percayalah kamu jauh lebih bahagia saat ini dan untuk seterusnya. :)

Hey, Nona manis....
Kebahagiaan itu sejatinya ada di dalam hatimu, mungkin juga jadi pilihan hidup. Kamu bisa aja kan milih untuk selalu bahagia, jadi kenapa malah memilih untuk bersedih?

Hey, Nona manis....
Ikhlaskanlah semua itu, maafkanlah kesalahan seseorang atau siapapun yang pernah memiliki kontribusi menanamkan luka di hatimu. Dengan memaafkan, hatimu akan jauh lebih lapang. Itu akan jauh lebih baik dibandingkan dengan menumpuk kebencian dan amarah padanya *hiii...sereem amat, saya sih gak mau menumpuk kebencian :p*

Hey, Nona manis....
Ikhlaskan hatimu...
Menjadilah pribadi yang jauh lebih baik dari hari ke hari...
Tampillah cantik di hadapan Allah... :)


Okey, kini kamu sudah sangat-sangat cantik. Jangan biarkan lagi hatimu terluka hanya karena menyimpan amarah.:)

pict. from here
*Hehe gak jelas juga nih, kenapa muncul ide postingan ini. Hmmmmm... buat siapa sih sebenarnya postingan kali ini?
 Postingan kali ini untuk yang mungkin pernah merasakan hal yang sama. 
Buat saya jugakah? *mesem-mesem gak jelas, kabuuuuuurrr* :D

Senin, 26 Maret 2012

Tempat Curhat Terbaik

pict from here
Saya memang lebih senang mendedikasikan diri saya menjadi “telinga” untuk sahabat-sahabat saya yang butuh didengar, saat mereka terhimpit keluhan galau *galau ini kayaknya virus yang menular semacam virus influenza aja :D*. Bukankah luka itu hanya sementara kan yah? Di dunia ini gak ada yang abadi, jadi di balik luka itupun kita masih bisa menemukan senyuman :). OK. Let’s find it..

Beberapa hari yang lalu, sayapun mencoba mengerti apa yang salah satu sahabat saya rasakan. Intinya dia hanya ingin didengar saat lagi kalut-kalutnya kayak gini...*eh..sahabat saya kali ini bukan sosok lembut seperti biasanya,,mmm ternyata makhluk tegar seperti kaum adam itu bisa galau jugaa...hihii gak sopan orang lagi kalut malah ketawa *

Sama seperti kebanyakan, orang yang lagi sedikit  galau itu kan bawaannya pengen cerita, pengen banyak didenger. Nah disini ini juga pemicu naluri kesensitifannya *apaan sih belibet banget ngomongnya*. Walaupun judulnya sahabat pasti kan ada kalanya mereka juga butuh waktu buat diri mereka sendiri, entah mereka lagi ada kegiatan yang lumayan menyita waktu dan pikiran, atau hal lainnya yang ngebuat mereka jadi terkesan gak kurang perhatian sama sahabatnya yang lagi butuh temen curhat.

Tapi yah, mau gimana lagi. Emang dasarnya seseorang yang lagi galau kadang kelewat sensi , selalu merasa dirinya sendiri *hey,,orang-orang yang lain pada gak keliatan apa ya ampe ngerasa sendiri gitu :D*., ngerasa dicuekin, ngerasa gak diperhatiin, gak ada yang rela nyediain waktu buat dia sekedar berbagi. Makanya waktu dia memilih saya untuk jadi pendengar yang baik buat dia, saya hanya bisa bilang sama dia untuk gak terlalu tergantung sama orang lain. Berusaha untuk memotivasi diri sendiri juga bisa kok, jadi motivator buat diri sendiri juga bisa kan yah? :)

Satu hal juga yang mesti kita inget, jangan pernah ngerasa sendiri, ada Allah tempat mengadu 24 jam non stop kapanpun kita mau mengadu sama Allah bisa. Allah selalu ada, dan selalu dekat, justru kita yang kadang ngebuat diri kita jauh dariNya.

“Curhat terbaek itu Cuma sama Allah”

OK. Jangan sampai kita berpikir, kita orang paling malang, nelangsa di bumi ini,,fight! Allah selalu ada untuk kita.

Banyak orang yang diberi Allah hidup yang “terlihat” kurang sempurna dalam “kacamata” kita sebagai manusia, tapi jarang sekali mengeluh dan tetap melanjutkan hidupnya ini apa adanya dan penuh keikhlasan menjalaninya.

 “ahh..teori banget sih, klise ngomong kayak gitu. Kamu sih ta belum pernah ngerasain gimana rasanya”.
“Hey siapa bilang, percaya sama ketetapan Allah itu klise. Allah ngasi kita ujian itu, justru karena Dia ngerasa kita mampu melewati semuanya. Siapa bilang juga saya gak pernah ngerasain, justru karena pernah ngerasain, saya pernah ngerasa sedih, duduk termenung sendiri, menangis sambil ngadu sama Allah, makanya saya bisa ngerti banget perasaanmu".

Yah...tapi disitu seninya, setelah itu saya merasa beban itu malah sedikit lebih berkurang.
Trust me..:)

Kamis, 22 Maret 2012

Hujan ini, Saya, dan Sebait Doa

Bismillahirrohmanirrohiim....

Gambar dari sini
Banyak orang yang menyukai hujan, saya salah satunya. Di kamar ini, sendiri, saya mencoba meresapi tetes hujan yang berirama. *hehe..lebay gak sih kata-katanya*

Bukankah dengan adanya hujan ini, Allah ingin menyampaikan rasa cintaNya pada kita. Ada banyak sekali berkah di balik turunnya hujan. Kadang kita gak sadar mengeluh karena hujan turun terus-menerus, menghambat aktiifitas kita, dll. *Astagfirullah*
Gak sadarkah kita, ada sebagian orang yang justru memperoleh rezeki di saat hujan turun, pohon-pohon dan tanaman di luar sana menyambut turunnya hujan dengan senang.

Hujanpun merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Di tengah hujan yang turun inipun, saya menyematkan sebait doa yang saya titipkan padaNya. Saya percaya Allah mendengar doa-doa saya, dan akan dikabulkan pada saatnya nanti. Kapan saat itu?
Saya sendiri gak tau, yang jelas keyakinan itu tetap ada disini (di hati) saya :).

Gak perlu berisik, percayalah Allah mendengar kita meskipun kita hanya berbisik.

Sabtu, 10 Maret 2012

Saya Sangat Yakin


SMS dari seorang sahabat saya membuyarkan lamunan saya, bukan lamunan sih lebih tepatnya sedang konsentrasi sama beberapa artikel yang ada di laptop. (ngeles.com :p)

Sahabat saya yang satu ini memang sungguh perhatian, mungkin dia ingin saya segera menyusul kebahagiaannya yang kini sedang menikmati peran barunya sebagai seorang istri sekaligus calon ibu. Begini petikan bunyi SMS dari sahabat saya.

Sahabat saya : Jodoh itu di tangan Allah dan akan terus di tangan Allah jika kita tidak berusaha    untuk meraihnya.

Basicnya saya setuju sama apa yang sahabat saya katakan, tapi menurut saya menanti dalam kesendirian inipun salah satu cara saya lebih mendekat kepadaNya, dan biarlah Dia yang memilihkan “dia” yang terbaik untuk saya. Jujur sampai saat ini saya masih kekeuh kalo ikhtiar pun bisa dalam bentuk terus berupaya memperbaiki diri :).

Saya selalu dan akan tetap yakin Allah pasti sudah menyiapkan segala sesuatu yang terbaik untuk saya,,entah itu kapan datangnya Allah lebih tau kapan saat yang tepat. Bukankah Allah tidak selalu memberikan apa yang kita inginkan, melainkan memberikan apa yang kita butuhkan. Jadi, gak ada alasan untuk gak percaya sama janjiNya, keep khusnudzon. 
 
Gak lama kemudian saya membalas singkat SMS itu 

Saya : Ikhtiar itu salah satunya dengan memperbaiki diri baik dalam akhlak dan akidah :)

Sahabat saya : hehehe.. 

Gak jelas juga maksud balasan singkat SMS sahabat saya itu, antara dia setuju atau bagaimana tapi saya anggap dia setuju aja #maksa banget# 

*postingan yang gak jelas, ujung-ujungnya juga curcol*

senyum ^_^ semangat
 

Just a little note ^_^ Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting