'Curhat Seorang Sahabat'

Untuk kesekian kalinya saya menjadi "telinga" untuk seorang sahabat saya yang memang membutuhkan tempat untuk menumpahkan keluh kesahnya.Yah untuk masalah hati tentunya, yang tidak jauh-jauh dari masalah cinta yang pergi dan segala pernak-perniknya.

Entah kenapa saya justru merasa nyaman menjadi pendengar yang baik, dan memang itulah yang diperlukannya. Dia hanya membutuhkan saya mendengarkannya, sudah sangat cukup membuat hatinya lega.

Inti dan detail masalahnya tidak mungkin saya ungkapkan disini, intinya hubungan yang dulu manis dan ranum itu kini telah berubah menjadi kisah yang tidak ingin diingatnya lagi.

Bukankah dulu jauh sebelum mengenalnya, senyum itu masih menghiasi wajahmu?

Saatnya memulai langkah pertama, dengan memaafkan dan mengikhlaskannya.

Sabar ya sist.."dia" yang terbaik sudah dipersiapkan Allah untukmu

Terkadang kita memang dipertemukan dengan beberapa orang yang salah hadir dalam kehidupan kita, sebelum kita benar-benar dipertemukan dengan seseorang yang tepat

Percayalah dengan janjiNya, "dia" itu akan seindah akhlakmu yang selalu kamu jaga..^^

Keep khusnudzon..