Setiap dari kita pasti pernah ngalamin yang namanya marah, kesel, dongkol (bahasa apa ini..:D), dan saudara-saudaranya yang lain. Wajar semua itu kita rasain, karena kita itu manusia yang punya perasaan..
Teringat potongan lirik lagu..
Setiap manusia di dunia pasti punya kesalahan, tapi hanya yang pemberani yang mau mengakui. Setiap manusia di dunia pasti pernah sakit hati, hanya yang berjiwa satria yang mau memaafkan.
Memaafkan disini diartika sebagai "pembatalan pembalasan", tapi gak juga berarti kita melupakan gitu aja kesalahannya si orang itu tadi. Why? Kenapa setengah-setengah gitu, gak sepaket aja memaafkan dan melupakan semuanya dan menganggap semuanya gak pernah terjadi,, biar hati ini juga jadi lebih PLONG!
Terinspirasi dari acara MGTW yang edisi "Jangan Marah, Balas", kita itu butuh mengingat kesalahan tersebut untuk mengambil pelajaran bahwa dia itu adalah orang yang gak bisa dipercaya (kasus khusus buat yang dibohongi, dikhianati, dan kasus sejenisnya :D).
Terus, gimana dong ngadepin hati yang masih marah plus gak terima sama semua yang udah dia lakuin? Contoh simpelnya adalah, seseorang yangmeninggalkan kekasihnya hanya demi orang lain yang dirasanya lebih pantas untuknya. Cara terbaik adalah dengan mengikhlaskan kepergian seseorang "makhluk gak sopan" itu, tidak lain adalah untuk meyakini bahwa dia yang telah pergi itu bukanlah yang terbaik. Karena jika memang dia baik, tidak akan mungkin tega untuk berbuat seperti itu. Ikhlaskanlah, karena seseorang yang kini bersamanya itu pada dasarnya hanya mengambil seorang pengkhianat dari sisimu.
Yakinlah bahwa bukan dia yang pergi meninggalkanmu, tetapi Allah yang telah mengusir dia dari hidupmu dan menunjukkan bahwa dia bukan yang terbaik.
Allah sudah mengaturnya dengan indah, dan Allah tidak pernah ingkar janji. So, nantikanlah janjiNya dengan terus meningkatkan kualitas dirimu baik dalam akhlak dan akidah...^^
See ya.......Senyum..^_^