Memilih melupakan atau dilupakan
saya rasa keduanya bukanlah pilihan yang nyaman untuk dijalani. Saat memilih
melupakan seseorang, kitapun harus ekstra kerja keras. Terkadang yang terjadi
saat memaksakan diri untuk melupakan sesuatu ataupun seseorang, yang terjadi
justru sebaliknya *ini curhat banget seh..:D*. Try too hard to forget, yang terjadi justru kita terus
mengingat-ingat hal yang ingin dilupakan itu. *karena agak maksa kali ya ngelupainnya*
Jadi harus bagaimana?
Apa memilih untuk dilupakan itu
jauh lebih baik?
Beberapa waktu yang lalu, saya
sempat menanyakan pendapat salah seorang teman yang dengan sedikit pemaksaan
melakukan interogasi kecil-kecilan padanya, tentang perasaannya saat harus
melupakan seseorang. Apa yang dia rasakan saat harus melupakan orang yang dia
sayangi, karena takdir mengharuskannya melakukan semua itu, karena si belahan
jiwa pujaan hati itu sudah memutuskan untuk menerima pinangan hati dari orang
lain. Mungkin saya gak akan tahu bagaimana susahnya dia berjuang untuk
melupakan sosok yang selama ini sangat dia kagumi.
Pada kenyataannya, yang terjadi
memang tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Menurutnya, sampai saat
inipun dia masih sulit untuk menata hatinya, masih sulit berkompromi dengan
hatinya karena rasa yang sama itu masih bertahan di hatinya. Unfortunately, hal itu hanya dia yang
merasakan. Sedangkan sosok yang berusaha untuk dilupakannya itu saat ini sedang
sangat berbahagia menjalani kehidupan barunya.
Yuk move on.. :)
Memilih untuk melupakan atau
dilupakan mungkin memang adalah hal yang sulit. Tapi sampai kapanpun kehidupan
ini akan tetap berjalan. Mau sampai kapan terus “berkubang” sama kenangan?
Apalagi hal yang dikenang itu adalah kenangan yang pahit, tentunya hal itu akan
merugikan diri kita sendiri. Lanjutkan hidupmu kawan, karena kamu juga berhak
untuk meraih kebahagiaannmu sendiri.
Percayalah, kamu pasti akan
mendapatkan yang lebih baik darinya suatu saat nanti.
pict. from here“Jangan terlalu terpaku dengan orang yang meninggalkan kita. Karena yakinlah seseorang yang datang akan jauh lebih baik”